Menag Mengaku Banyak Belajar dari Media Sosial

By Admin

nusakini.com-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dikenal sebagai salah satu Menteri Kabinet Kerja yang aktif di media sosial, yaitu twitter. Sampai saat ini, akun twitter @lukmansaifuddin diikuti oleh lebih dari 200ribu follower. 

Selain menghibur, Menag mengaku kalau dirinya banyak belajar dari cuitan orang cerdik pandai yang ada di tuiter. “Bertuiter, saya merasa itu sebagai sekolah kedua saya. Sebab banyak orang pinter di sana. Banyak hal bisa kita dapatkan di sosmed,” terang Menag dalam kesempatan talkshow Sudut Istana di TVRI, Rabu (11/05) malam.  

“Tidak hanya menghibur, tapi juga mengasyikan. Tuiter wadah mengespresikan apa yang saya rasakan,” tambahnya sembari menjelaskan bahwa dirinya bermain tuiter sepulang kantor di tengah kemacetan.  

Sesuai tema yang diangkat Sudut Istana, yaitu: “Merajut Kerukunan”, Menag Lukman memandang bahwa media sosial di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat mempunyai peran strategis dalam mempromosikan kerukunan. “Kami memanfaatkan media dalam ikut mempromosikan pentingnya kerukunan dan toleransi,” tegasnya. 

Menurut Menag, Indonesia patut bersyukur karena paham Islam rahmatan lil alamin dijaga dengan baik oleh ormas Islam. Padahal, Negara Islam sekalipun belum tentu mempunyai ormas Islam yang sangat mengakar dan menyemai nilai Islam moderat dan santun. Sementara Indonesia, memiliki NU, Muhammadiyah, dan orams lainnya yang concern dalam mengajarkan kerukunan dan toleransi.  

“Itulah kekuatan kita di tengah kemajemukan Indonesia yang harus tetap dijaga. Sebab, tantangan kita ke depan di era globalisasi adalah masuknya faham dari luar melalui berbagai cara, termasuk media sosial. Kita harus bisa menjaga warisan pendahulu kita dengan era kekinian,” pesannya. (p/ab)